Dari Facebook, Twitter dan Jejaring Sosial Lainnya">
<img src="http://revolusiweb.com/wp-content/themes/wprevolusi/images/banner_revolusiweb3.gif" alt="RevolusiWEB.Com" border="0"></a>

Tahap-tahap Membongkar Laptop Hp

Nah disini saya akan sedikit menjelaskan tentang cara membongkar/merakit laptop HP ProBook 4420s yang saya miliki ini.

Pertama, baut-baut utama pada laptop ini ada di bawah baterai laptopnya, jadi lepas dulu baterainya dan akan terlihat 4 buah baut. Dan bukalah semua bautnya.

Lalu pindah ke bagian depan laptop dan buka penutup speaker seperti pada gambar dengan cara menekan sedikit dan menggesernya ke atas.

Lalu kedua,kita harus membuka keyboard nya dengan cara membuka ke 4 baut yang menempel. (Lihat gambar dibawah)



Setelah itu geser keyboard ke atas untuk membukanya, dan hati-hati karena ada kabel fleksi yang masih menempel pada motherboard. Dan cabutlah kabel itu.




Lalu Ketiga, Kita akan membuka TouchPad nya dengan cara membuka baut-baut yang menempel pada TouchPad. Dan setelah itu kita membukanya dengan cara menekan dan menggeser TouchPad ke kanan.





Dan terlihatlah komponen dari laptop ini



Laptop ini menggunakan RAM-DDR3, Berikut cara melepaskan RAM, dengan cara membuka pengait RAM di kedua sisi dan geser ke samping sedikit dan otomatis RAM terlepas sendiri.




Dan untuk melepaskan DVD-ROM dari tempatnya adalah dengan melepas satu baut yang terpasang lalu geser keluar DVD-Rom itu.





Nah di sebelah RAM anda akan melihat penutup yang di dalamnya terdapat CPU,Kipas cooling,dll. Untuk membukanya dengan cara melepaskan baut-baut yang menempel.




Lalu setelah itu buka dan terlihat komponen di dalamnya.




Kamu bisa melepaskan kipas di sini yang bertujuan untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas, cara bukanya anda pasti mengerti. Hhe..




Gambar di bawah adalah CPU(CPU nya ada di bawah pelindung logam seperti pada gambar) dan yang warna oranye itu selang untuk membuang panas CPU menuju kipas.



Ini gambar slot PCMCIA



Ini Harddisk jenis eSATA. Berikut cara membuka Harddisk jikalau mau menggantinya dengan harddisk yang kapasitasnya lebih gede, Lepas bautnya dan tarik ke atas Harddisknya.

Sekian saja yang bisa saya jelaskan, maaf bila ada yang kurang dan maaf fotonya kurang bagus.

Note: Saya pun pada saat membongkarnya terjadi kesalahan fatal hanya karena ‘SATU’ baut yang menempel yang saya tidak mengetahuinya. Jadi sebelum kamu mau membongkarnya, saya sarankan untuk mempersiapkan alat-alat yang berguna terlebih dahulu sebelum memulainya.

Semoga Bermanfaat…

Jurnal 6

Cara Instal Operating System UBUNTU

Assalamu'alaikum wr wb,, pada tutorial ini saya akan menjelaskan bagaimana cara instalasi Sistim Operasi Linux Ubuntu 9.04 (Jaunty), sebenarnya instalasi ubuntu banyak caranya diantaranya melalui CDroom, USB, Maupun File di hardisk kita juga bisa, dan ubuntu pun juga bisa diinstall di dalam windows ikut dengan pasrtisi windowsnya (NTFS/FAT) tapi menurut saya kurang uffdouulll kalo nginstallnya didalam windows lebih baik kita install ubuntu sendiri tanpa mengganggu Windows, yah walaupun nantinya juga bisa untuk dual boot, tapi tetep aja file ubuntunya ngikut di windows jadi nanti kalo kita install ulang windowsnya ubuntunya juga ikut ke apus itu kalo kita install ubuntunya di drive C tapi kalo di drive D ya kalo kita install ulang windows C nya aja ya ubuntunya gak ke apus,, paling cuma ilang grub boot loadernya aja. Baiklah langsung saja, pada tutorial ini saya akan menggunakan cara instalasi lewat CDroom.

Nah untuk kesempatan kali ini saya akan memberikan cara instalasi dualboot ubuntu jaunty dengan windows tanpa mengganggu partisi antara kedua OS ini, untuk windowsnya saya mengunakan NTFS san sudah terinstall dan sekarang saatnya install ubuntunya dengan format ext, cara2nya adalah sebagai berikut ini :

1. Masukkan CD installernya lalu restart komputer (Ingat boot awalnya mesti dari CD), setelah itu maka kalian akan masuk seperti gambar dibawah ini :

Pilih yang no 2 yaitu install Ubuntu, kalo yang no 1 Try Ubuntu itu untuk melihat ubuntu mengunakan live CD,,,hebatkan ubuntu,,kita bisa ngeliat dulu sebelum nginstall.

2. Lalu kalian akan dibawa kehalaman seperti berikut untuk memilih bahasa kamu :

3. Selanjutnya kalian pilih dimana tempat tinggal kalian saat ini, agar mempermudah apt-get nya nanti bekerja :

4. Lalu kalian akan disuruh menentukan keyboard language, pilih aja yg disarankan, yaitu yg paling atas, seperti gambar berikut :

5. Berikutnya adalah bagian untuk mempartisi hardisk kamu, hati-hati si daerah sini, bisa-bisa data kamu di kompi bisa hilang, kalau mau tidak hilang ikutin aja nih cara saya, nanti kalian akan dihadapkan dengan 4 pilihan, seperti gambar berikut :

# Install Them side by side choosing between theam each startup" Jika opsi ini  kalian  pilih  akan muncul dalam hardisk anda.

# Use entire disk" Jika hardisk kalian  baru, atau ingin menghapus semua OS yang  sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini, (Kalau ada data2 yg tidak ingin kehapus maka jangan pilih yg ini).

# Use the largest continous free space" Jika kalian  memilih ini  maka  linux akan diinstal dengan memilih partisi  terbesar yang kosong yang ada dalam hardisk kalian.

# Specify partitions manually" Opsi ini yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux, opsi ini dipilih kalau kalian ingin dualboot dengan sistim operasi yg lainnya(selain linux). dan kalian akan menentukan sendiri besar kecilnya kapasitas yg diinginkan.

6. Berikutnya adalah kalian tentukan sendiri besar kecilnya hardisk yg ingin kalian gunakan, seperti gambar berikut ini :

Pilih New Partition lalu pilihlah yg ext3 atau ext4 journaling sama aja sih kalau menurut saya, lalu kalian harus menentukan 3 kali new partition, ingat 3 kali, yang pertama kalian harus menentukan besar kapasitas root, kedua home dan terakhir swap pada opsi "Mount Point" :

# Untuk menentukan besarnya root (/).

# Untuk menentukan besarnya home (/home).

#Untuk menentukan besarnya swap (/swap) besarnya partisi untuk swap mesti lebih besar 2x lipat dari RAM kompi kalian, misalkan RAM ente 500MB berati swapnya mesti 1GB, kalau bisa lebihin dikit, banyak juga gak papa,,karena biar nanti ubuntu kalian stabil.

Maka hasilnya seperti gambar berikut ini :

7. Selanjutnya adalah kalian tentukan nama kompi kalian sekaligus bikin username serta passwordnya, karena defaultnya ubuntu ketika login pake password, seperti gambar berikut :

Setelah itu Klik Forward maka akan menuju proses instalasi, Dan kalau muncul gambar Boot Loader seperti dibawah ini OK aja, jangan lupa untuk mencentang opsi "Install boot loader", Ini untuk boot loadernya :

Setelah instalasi selesai maka akan melakukan restar, sebaiknya cepat-cepat kalian keluarkan CD installer ubuntunya dari CDroomnya. agar tidak langsung ke Opsi yang paling atas lagi alias disuruh ngulang lagi (tapi tenang aja itu kan cuma karena awal bootnya dari CD),, karena beda dengan kita install windows yg mempertanyakan seperti berikut "Boot from CD klik anyway..." kalo gak salah kayak gitulah bacaannya,,,kalo ubuntu ngga ada pertanyaan-pertanyaan model kayak gitu...

Setelah restart maka kalian kalau dual boot pilih yang paling atas pokoknya yaitu "Ubuntu 9.04 kernel 2.6.28.-11-generic" maka nanti akan masuk deh ke ubuntu kalian, seperti gambar berikut ini:

Lalu masukkan deh username serta password yang kalian buat tadi sewaktu instalasi,, Akhirnya kalian sukses deh menggunakan Sistim Operasi Ubuntu.

Jurnal 5

Tips dan Cara Sharing Data Folder di Jaringan / Network Komputer PC

Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada  user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.

Langkah atau tahap sharing folder di windows :

1.Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.

2.Pilih ‘sharing ‘ atau ‘sharing and scurity’.

3.Pilih ‘Sahare this folder to the network’ pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.

4.Pilih siapa saja atau user name yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang anda boleh untuk melakukan edit data manapun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.

5.Pilih OK jika anda telah melakukan pilihan.  

Jurnal 4

RAM (Random Access Memory)

                RAM atau sering disebut memory saja merupakan komponen penyimpanan data atau perintah sementara sebelum diproses lebih lanjut oleh processor .

Kartu Memory (RAM)

Tips Memilih Memory

Sebelum membeli RAM, sebiknya anda perlu menyimak beberapa tips berikut:

1.       Pilih RAM yang sudah terbukti kualitasnya. Beberapa pabrik memory yang beredar di pasaran antara lain V-Gen, Visipro, Kingstone, Corsair, TwinMos, dan Mushkin.

2.       Pilih memory yang chipsetnya telah terdaftar di JEDEC (Joint Electron Device Engineering Councils atau Asosiasi Perubahan Semikonduktor Internasional).

3.       Apabila motherboard mendukung slot DDR, sebaiknya pilih RAM DDR/DDR2.

4.       Apabila anda hobi overlocking atau mengotak-atik performa PC, mungkin memory type Hyperlink dan extreme bias dijadikan pilihan.

5.       Sesuaikan tingkat kebutuhan penggunaan computer dengan kapasitas RAM .                                                                

-Untuk komputer penggunaan umum atau hanya pekerjaan administrasi (office), pilih RAM yang berkapasitas 256 MB.

-Untuk computer penggunaan umum yang lebih berat (bukan sekedar pekerjaan administrasi), pilih RAM yang berkapasitas 512-1.024 MB.

-Untuk computer performa tinggi (database atau server ), pilih RAM yang berkapasitas 1 GB.  

      6.      Pastikan RAM yang dibeli mempunyanyi garansi toko atau garansi pabrik (minimal 1 tahun).

Jurnal 1

Motherboard

Motherboard Motherboard
Connects to Menyambung ke	Microprocessors via one of: Mikroprosesor melalui salah satu dari: Sockets Socket Slots (on older motherboards) Slots (pada motherboard yang lebih tua) Direct soldering (on dedicated and embedded system mainboards) Langsung menyolder (di berdedikasi dan tertanam sistem mainboards) Main memory via one of: Memori utama melalui salah satu dari: Slots Slots Sockets for external chips (on old motherboards) Soket untuk chip eksternal (pada motherboard lama) Direct soldering of individual chips (on special purpose motherboards) penyolderan chip individu langsung (pada motherboard tujuan khusus) Peripherals via one of: Peripherals melalui salah satu dari: External ports Eksternal port Internal cables Internal kabel Expansion cards via one of: Kartu ekspansi melalui salah satu dari: PCI Express bus PCI Express bus PCI bus PCI bus AGP bus AGP bus ISA bus (on older motherboards) ISA bus (pada motherboard yang lebih tua) Others Lain-lain
Form factors Formulir faktor	ATX ATX microATX microATX AT (on older motherboards) AT (pada motherboard yang lebih tua) Baby AT (on older motherboards) Baby AT (pada motherboard yang lebih tua) Others Lain-lain
Common manufacturers Common produsen	ASUS ASUS Gigabyte Technology Gigabyte Technology Intel Intel MSI MSI Foxconn Foxconn Others Lain-lain

A motherboard is the central printed circuit board (PCB) in many modern computers and holds many of the crucial components of the system, while providing connectors for other peripherals. motherboard A adalah pusat papan sirkuit tercetak (PCB) dalam modern komputer dan memegang banyak komponen penting dari sistem, sambil memberikan konektor untuk peripheral lain. The motherboard is sometimes alternatively known as the main board , system board , or, on Apple computers, the logic board . It is also sometimes casually shortened to mobo . Motherboard ini kadang-kadang alternatif dikenal sebagai papan utama, board sistem, atau, pada Apple komputer, papan logika .  Hal ini juga kadang-kadang santai disingkat mobo.

Sejarah

Prior to the advent of the microprocessor , a computer was usually built in a card-cage case or mainframe with components connected by a backplane consisting of a set of slots themselves connected with wires; in very old designs the wires were discrete connections between card connector pins, but printed circuit boards soon became the standard practice. Sebelum munculnya mikroprosesor , komputer tersebut biasanya dibangun dalam kandang-kasus kartu atau mainframe dengan komponen dihubungkan oleh backplane yang terdiri dari satu set slot sendiri terhubung dengan kabel, dalam desain yang sangat lama kabel koneksi yang diskrit antara Konektor kartu pin, tapi papan sirkuit tercetak segera menjadi praktek standar. The Central Processing Unit , memory and peripherals were housed on individual printed circuit boards which plugged into the backplane. The Central Processing Unit , memori dan periferal yang ditempatkan pada papan sirkuit cetak yang terpasang ke backplane.

During the late 1980s and 1990s, it became economical to move an increasing number of peripheral functions onto the motherboard ( see below ). Selama akhir 1980-an dan 1990-an, menjadi ekonomis untuk memindahkan peningkatan jumlah sekeliling fungsi ke motherboard ( lihat di bawah ). In the late 1980s, motherboards began to include single ICs (called Super I/O chips) capable of supporting a set of low-speed peripherals: keyboard , mouse , floppy disk drive , serial ports , and parallel ports. Pada akhir 1980-an, motherboard mulai termasuk satu ICS (disebut Super I / O chips) mampu mendukung satu set kecepatan rendah peripheral: keyboard , mouse , floppy disk drive , port serial , dan port paralel. As of the late 1990s, many personal computer motherboards supported a full range of audio, video, storage, and networking functions without the need for any expansion cards at all; higher-end systems for 3D gaming and computer graphics typically retained only the graphics card as a separate component. Pada akhir 1990-an, banyak motherboard komputer pribadi didukung sejumlah audio, video, penyimpanan, dan fungsi jaringan tanpa perlu untuk setiap kartu ekspansi sama sekali;-end sistem yang lebih tinggi untuk 3D gaming dan grafis komputer biasanya tetap hanya kartu grafis sebagai komponen terpisah.

The early pioneers of motherboard manufacturing were Michronics , Mylex , AMI , DTK , Hauppauge , Orchid Technology , Elitegroup , DFI , and a number of Taiwan-based manufacturers. Perintis awal manufaktur motherboard yang Michronics , Mylex , AMI , DTK , Hauppauge , Orchid Technology , Elitegroup , DFI , dan sejumlah produsen berbasis Taiwan.

The most popular computers such as the Apple II and IBM PC had published schematic diagrams and other documentation which permitted rapid reverse-engineering and third-party replacement motherboards. Yang populer kebanyakan komputer seperti Apple II dan IBM PC telah diterbitkan skema diagram dan dokumentasi lain yang diizinkan cepat reverse-engineering dan penggantian motherboard pihak ketiga. Usually intended for building new computers compatible with the exemplars, many motherboards offered additional performance or other features and were used to upgrade the manufacturer's original equipment. Biasanya ditujukan untuk membangun komputer baru yang kompatibel dengan exemplars, motherboard yang ditawarkan kinerja tambahan atau fitur lainnya dan digunakan untuk meng-upgrade peralatan asli pabrikan.

The term mainboard is archaically applied to devices with a single board and no additional expansions or capability. Istilah mainboard adalah archaically diterapkan ke perangkat dengan satu papan dan tidak ada ekspansi tambahan atau kemampuan. In modern terms this would include embedded systems and controlling boards in televisions, washing machines, etc. A motherboard specifically refers to a printed circuit with the capability to add/extend its performance. Dalam istilah modern ini akan mencakup embedded system dan papan pengendalian di televisi, mesin cuci, dll motherboard khusus merujuk ke sirkuit dicetak dengan kemampuan untuk menambah / memperpanjang kinerjanya.

Ikhtisar

A motherboard, like a backplane , provides the electrical connections by which the other components of the system communicate, but unlike a backplane, it also connects the central processing unit and hosts other subsystems and devices. motherboard A, seperti backplane , menyediakan sambungan listrik dengan komponen yang lain dari sistem berkomunikasi, tapi tidak seperti backplane, itu juga menghubungkan unit pengolah pusat dan host subsistem lainnya dan perangkat.

A typical desktop computer has its microprocessor , main memory , and other essential components connected to the motherboard. Sebuah tipikal komputer desktop memiliki perusahaan mikroprosesor , memori utama , dan komponen penting lainnya yang terhubung ke motherboard. Other components such as external storage , controllers for video display and sound , and peripheral devices may be attached to the motherboard as plug-in cards or via cables, although in modern computers it is increasingly common to integrate some of these peripherals into the motherboard itself. Komponen lain seperti penyimpanan eksternal , pengendali untuk video tampilan dan suara , dan perangkat alat bisa terpasang pada motherboard sebagai plug-in kartu atau melalui kabel, walaupun di komputer modern, semakin umum untuk mengintegrasikan beberapa peripheral ke motherboard itu sendiri .

An important component of a motherboard is the microprocessor's supporting chipset , which provides the supporting interfaces between the CPU and the various buses and external components. Salah satu komponen penting dari motherboard adalah mikroprosesor yang mendukung chipset , yang menyediakan antarmuka pendukung antara CPU dan berbagai bus dan komponen eksternal. This chipset determines, to an extent, the features and capabilities of the motherboard. Chipset ini menentukan, untuk luas, fitur dan kemampuan dari motherboard.

Modern motherboards include, at a minimum: motherboard modern termasuk, minimal:

• sockets (or slots) in which one or more microprocessors may be installed ^{[ 3 ]} socket (atau slot) di mana satu atau lebih mikroprosesor dapat dipasang ^[3]
• slots into which the system's main memory is to be installed (typically in the form of DIMM modules containing DRAM chips) slot menjadi yang utama memori sistem yang akan dipasang (biasanya dalam bentuk DIMM yang mengandung modul DRAM chip)
• a chipset which forms an interface between the CPU's front-side bus , main memory, and peripheral buses sebuah chipset yang membentuk sebuah antarmuka antara CPU's front-side bus , memori utama, dan perangkat bus
• non-volatile memory chips (usually Flash ROM in modern motherboards) containing the system's firmware or BIOS non-volatile memori chip (biasanya Flash ROM dalam motherboard modern) yang berisi sistem firmware atau BIOS
• a clock generator which produces the system clock signal to synchronize the various components sebuah clock generator yang menghasilkan sistem sinyal clock untuk menyinkronkan berbagai komponen
• slots for expansion cards (these interface to the system via the buses supported by the chipset) slot untuk kartu ekspansi (ini interface ke sistem melalui bus didukung oleh chipset)
• power connectors, which receive electrical power from the computer power supply and distribute it to the CPU, chipset, main memory, and expansion cards. ^{[ 4 ]} konektor daya, yang menerima daya listrik dari power supply komputer dan mendistribusikannya ke CPU, chipset, memori utama, dan kartu ekspansi. ^[4]

The Octek Jaguar V motherboard from 1993. This board has 6 ISA slots but few onboard peripherals, as evidenced by the lack of external connectors. The Octek Jaguar V motherboard dari 1993.  papan ini memiliki 6 ISA slot tetapi beberapa peripheral onboard, yang dibuktikan dengan kurangnya konektor eksternal.

Additionally, nearly all motherboards include logic and connectors to support commonly used input devices, such as PS/2 connectors for a mouse and keyboard. Selain itu, hampir semua motherboard menyertakan logika dan konektor untuk mendukung perangkat input yang umum digunakan, seperti PS / 2 konektor untuk mouse dan keyboard. Early personal computers such as the Apple II or IBM PC included only this minimal peripheral support on the motherboard. Awal komputer personal seperti Apple II atau IBM PC hanya termasuk perangkat ini dukungan minimal pada motherboard. Occasionally video interface hardware was also integrated into the motherboard; for example, on the Apple II and rarely on IBM-compatible computers such as the IBM PC Jr . Additional peripherals such as disk controllers and serial ports were provided as expansion cards. Kadang-kadang video antarmuka hardware juga terintegrasi ke dalam motherboard, misalnya, pada Apple II dan jarang pada komputer yang kompatibel dengan IBM seperti IBM PC Jr sebagai tambahan. peripheral seperti kontroler disk dan port serial yang disediakan sebagai kartu ekspansi.

Given the high thermal design power of high-speed computer CPUs and components, modern motherboards nearly always include heat sinks and mounting points for fans to dissipate excess heat. Mengingat tinggi desain daya thermal dari kecepatan komputer CPU-tinggi dan komponen, motherboard modern hampir selalu menyertakan heat sink dan mounting untuk penggemar untuk mengusir panas berlebihan.

soket CPU

A CPU socket or slot is an electrical component that attaches to a printed circuit board (PCB) and is designed to house a CPU (also called a microprocessor). Sebuah socket atau slot CPU merupakan komponen listrik yang melekat pada papan sirkuit cetak (PCB) dan dirancang untuk rumah CPU (juga disebut mikroprosesor). It is a special type of integrated circuit socket designed for very high pin counts. Ini adalah jenis khusus dari soket sirkuit terpadu yang dirancang untuk jumlah pin yang sangat tinggi. A CPU socket provides many functions, including a physical structure to support the CPU, support for a heat sink, facilitating replacement (as well as reducing cost), and most importantly, forming an electrical interface both with the CPU and the PCB. Sebuah socket CPU menyediakan banyak fungsi, termasuk struktur fisik untuk mendukung CPU, dukungan untuk heat sink, memfasilitasi penggantian (serta mengurangi biaya), dan yang paling penting, membentuk sebuah antarmuka listrik baik dengan CPU dan PCB. CPU sockets can most often be found in most desktop and server computers (laptops typically use surface mount CPUs), particularly those based on the Intel x86 architecture on the motherboard. soket CPU dapat paling sering ditemukan di dalam dan yang paling desktop komputer server (laptop biasanya menggunakan mount permukaan CPU), terutama yang berdasarkan pada Intel arsitektur x86 pada motherboard. A CPU socket type and motherboard chipset must support the CPU series and speed. Sebuah socket tipe CPU dan chipset motherboard harus mendukung seri CPU dan kecepatan.

Peripheral Terpadu

Block diagram of a modern motherboard, which supports many on-board peripheral functions as well as several expansion slots. Blok diagram motherboard modern, yang banyak mendukung fungsi-board perifer serta beberapa slot ekspansi.

With the steadily declining costs and size of integrated circuits , it is now possible to include support for many peripherals on the motherboard. Dengan biaya terus menurun dan ukuran sirkuit terpadu , sekarang memungkinkan untuk menyertakan dukungan untuk banyak periferal pada motherboard. By combining many functions on one PCB , the physical size and total cost of the system may be reduced; highly integrated motherboards are thus especially popular in small form factor and budget computers. Dengan menggabungkan berbagai fungsi dalam satu PCB , ukuran fisik dan biaya total sistem dapat dikurangi; sangat motherboard terintegrasi dengan demikian sangat populer dalam faktor bentuk kecil dan komputer anggaran.

For example, the ECS RS485M-M,  a typical modern budget motherboard for computers based on AMD processors, has on-board support for a very large range of peripherals: Sebagai contoh, ECS RS485M-M, anggaran motherboard modern khas untuk komputer berbasis AMD prosesor, telah-board dukungan untuk rentang yang sangat besar dari peripheral:

• disk controllers for a floppy disk drive , up to 2 PATA drives, and up to 6 SATA drives (including RAID 0/1 support) kontroler disk untuk floppy disk drive , sampai dengan 2 PATA drive, dan sampai dengan 6 SATA drive (termasuk RAID 0 / 1 support)
• integrated graphics controller supporting 2D and 3D graphics, with VGA and TV output terintegrasi yang mendukung controller grafis 2D dan 3D grafis, dengan VGA dan TV output
• integrated sound card supporting 8-channel (7.1) audio and S/PDIF output kartu suara terintegrasi yang mendukung 8-channel (7.1) audio dan S / PDIF output
• Fast Ethernet network controller for 10/100 Mbit networking Fast Ethernet controller jaringan untuk 10/100 Mbit networking
• USB 2.0 controller supporting up to 12 USB ports USB 2.0 controller mendukung sampai 12 port USB
• IrDA controller for infrared data communication (eg with an IrDA-enabled cellular phone or printer) IrDA controller untuk komunikasi data inframerah (misalnya dengan IrDA-enabled telepon selular atau printer)
• temperature, voltage, and fan-speed sensors that allow software to monitor the health of computer components suhu, tegangan, dan kecepatan fan-sensor yang memungkinkan perangkat lunak untuk memantau kesehatan komponen komputer

Expansion cards to support all of these functions would have cost hundreds of dollars even a decade ago; however, as of April 2007 ^[update] such highly integrated motherboards are available for as little as $30 in the USA. kartu Ekspansi untuk mendukung semua fungsi ini akan ada biaya ratusan dollar bahkan satu dekade lalu, namun hingga April 2007 ^[update] motherboard sangat terintegrasi tersebut tersedia untuk sebagai sedikit sebagai $ 30 di Amerika Serikat.

Slot kartu Peripheral

A typical motherboard of 2009 will have a different number of connections depending on its standard. Sebuah motherboard khas 2009 akan memiliki jumlah yang berbeda koneksi tergantung pada standar.

A standard ATX motherboard will typically have one PCI-E 16x connection for a graphics card, two conventional PCI slots for various expansion cards, and one PCI-E 1x (which will eventually supersede PCI ). Sebuah motherboard ATX standar biasanya akan memiliki satu PCI-E 16x sambungan untuk kartu grafis, dua konvensional PCI slot untuk berbagai kartu ekspansi, dan satu PCI-E 1x (yang pada akhirnya akan menggantikan PCI ). A standard EATX motherboard will have one PCI-E 16x connection for a graphics card, and a varying number of PCI and PCI-E 1x slots. Sebuah standar EATX motherboard akan memiliki satu PCI-E 16x sambungan untuk kartu grafis, dan sejumlah beragam dan PCI-E 1x PCI slot. It can sometimes also have a PCI-E 4x slot. Hal ini dapat kadang-kadang juga memiliki PCI-E 4x slot. (This varies between brands and models.) (Ini bervariasi antara merek dan model.)

Some motherboards have two PCI-E 16x slots, to allow more than 2 monitors without special hardware, or use a special graphics technology called SLI (for Nvidia ) and Crossfire (for ATI ). Beberapa motherboard memiliki dua PCI-E 16x slot, untuk memungkinkan lebih dari 2 monitor tanpa hardware khusus, atau menggunakan teknologi grafis khusus yang disebut SLI (untuk nVidia ) dan CrossFire (untuk ATI ). These allow 2 graphics cards to be linked together, to allow better performance in intensive graphical computing tasks, such as gaming and video editing . Ini memungkinkan 2 kartu grafis yang akan dihubungkan bersama-sama, untuk memungkinkan kinerja yang lebih baik dalam tugas komputasi intensif grafis, seperti game dan video editing .

As of 2007, virtually all motherboards come with at least four USB ports on the rear, with at least 2 connections on the board internally for wiring additional front ports that may be built into the computer's case. Ethernet is also included. Pada tahun 2007, hampir semua motherboard datang dengan setidaknya empat USB port di bagian belakang, dengan setidaknya 2 sambungan pada papan internal untuk depan port tambahan kabel yang dapat dibangun ke komputer kasus ini. Ethernet juga disertakan. This is a standard networking cable for connecting the computer to a network or a modem . Ini adalah standar jaringan kabel untuk menghubungkan komputer ke jaringan atau modem . A sound chip is always included on the motherboard, to allow sound output without the need for any extra components . Sebuah chip suara selalu disertakan pada motherboard, untuk memungkinkan output suara tanpa perlu untuk setiap tambahan komponen . This allows computers to be far more multimedia -based than before. Hal ini memungkinkan komputer menjadi jauh lebih multimedia berbasis dari sebelumnya. Some motherboards have their graphics chip built into the motherboard rather than needing a separate card. Beberapa motherboard memiliki chip grafis mereka dibangun dalam motherboard dibanding perlu kartu terpisah. A separate card may still be used. Kartu yang terpisah masih dapat digunakan.

Suhu dan kehandalan

Motherboards are generally air cooled with heat sinks often mounted on larger chips, such as the Northbridge , in modern motherboards. Motherboard umumnya udara didinginkan dengan heat sink sering dipasang pada chip yang lebih besar, seperti Northbridge , di motherboard modern. If the motherboard is not cooled properly, it can cause the computer to crash . Passive cooling , or a single fan mounted on the power supply , was sufficient for many desktop computer CPUs until the late 1990s; since then, most have required CPU fans mounted on their heat sinks , due to rising clock speeds and power consumption. Jika motherboard tidak didinginkan dengan benar, dapat menyebabkan komputer crash . pendingin pasif , atau satu fan terpasang pada power supply , telah cukup untuk komputer desktop CPU banyak sampai akhir 1990-an, sejak itu, diperlukan paling ada kipas CPU dipasang pada mereka heat sinks , karena kecepatan clock meningkat dan konsumsi daya. Most motherboards have connectors for additional case fans as well. Kebanyakan motherboard memiliki konektor untuk tambahan kasus penggemar juga. Newer motherboards have integrated temperature sensors to detect motherboard and CPU temperatures, and controllable fan connectors which the BIOS or operating system can use to regulate fan speed. motherboard baru telah terintegrasi sensor suhu untuk mendeteksi suhu motherboard dan CPU, dan konektor kipas yang dikontrol dengan BIOS atau sistem operasi dapat digunakan untuk mengatur kecepatan kipas. Some computers (which typically have high-performance microprocessors, large amounts of RAM , and high-performance video cards ) use a water-cooling system instead of many fans. Beberapa komputer (yang biasanya memiliki performa mikroprosesor yang tinggi, sejumlah besar RAM , dan kinerja tinggi kartu video ) menggunakan pendinginan air sistem bukan banyak fans.

Some small form factor computers and home theater PCs designed for quiet and energy-efficient operation boast fan-less designs. Beberapa faktor bentuk kecil komputer dan PC home theater dirancang untuk pengoperasian yang hemat energi bermegah kipas dan kurang desain tenang. This typically requires the use of a low-power CPU, as well as careful layout of the motherboard and other components to allow for heat sink placement. Ini biasanya memerlukan penggunaan-power CPU yang rendah, serta hati layout motherboard dan komponen untuk memungkinkan penempatan sink panas.

A 2003 study ^{[ 7 ]} found that some spurious computer crashes and general reliability issues, ranging from screen image distortions to I/O read/write errors, can be attributed not to software or peripheral hardware but to aging capacitors on PC motherboards. Sebuah studi 2003 ^[7] menemukan bahwa beberapa komputer crash palsu dan keandalan isu umum, mulai dari distorsi gambar layar untuk I / O read / write error, bisa disebabkan tidak untuk perangkat lunak atau perangkat keras tetapi untuk penuaan kapasitor pada motherboard PC. Ultimately this was shown to be the result of a faulty electrolyte formulation. ^{[ 8 ]} Akhirnya ini ditampilkan sebagai hasil dari salah elektrolit formulasi. ^[8]

For more information on premature capacitor failure on PC motherboards, see capacitor plague . Untuk informasi lebih lanjut tentang kapasitor kegagalan prematur pada motherboard PC, lihat kapasitor wabah .

Motherboards use electrolytic capacitors to filter the DC power distributed around the board. Motherboard menggunakan kapasitor elektrolitik untuk menyaring DC power didistribusikan di sekitar papan. These capacitors age at a temperature-dependent rate, as their water based electrolytes slowly evaporate. Kapasitor usia ini tergantung pada tingkat suhu, karena air berbasis elektrolit menguap perlahan. This can lead to loss of capacitance and subsequent motherboard malfunctions due to voltage instabilities. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya berikutnya malfungsi motherboard dan kapasitansi karena tegangan ketidakstabilan. While most capacitors are rated for 2000 hours of operation at 105 °C , ^{[ 9 ]} their expected design life roughly doubles for every 10 °C below this. Sementara kapasitor kebanyakan adalah nilai untuk 2000 jam operasi pada 105 ° C , ^[9] desain diharapkan mereka hidup kira-kira dua kali lipat untuk setiap 10 ° C di bawah ini. At 45 °C a lifetime of 15 years can be expected. Pada 45 ° C seumur hidup 15 tahun dapat diharapkan. This appears reasonable for a computer motherboard. Hal ini tampak masuk akal untuk motherboard komputer. However, many manufacturers have delivered substandard capacitors, ^{[ citation needed ]} which significantly reduce life expectancy. Namun, banyak produsen telah disampaikan kapasitor kurang lancar, ^{[ rujukan? ]} yang secara signifikan mengurangi harapan hidup. Inadequate case cooling and elevated temperatures easily exacerbate this problem. Memadai kasus pendinginan dan temperatur tinggi dengan mudah memperuncing masalah ini. It is possible, but tedious and time-consuming, to find and replace failed capacitors on PC motherboards. Hal ini dimungkinkan, tapi membosankan dan memakan waktu, untuk mencari dan mengganti kapasitor gagal pada motherboard PC.

faktor Form

microATX form factor motherboard microATX faktor bentuk motherboard

Motherboards are produced in a variety of sizes and shapes called computer form factor , some of which are specific to individual computer manufacturers . Motherboard diproduksi dalam berbagai ukuran dan bentuk yang disebut komputer faktor bentuk , beberapa yang spesifik untuk masing-masing produsen komputer . However, the motherboards used in IBM-compatible to fit various case sizes. Namun, motherboard yang digunakan dalam IBM-kompatibel untuk memenuhi berbagai kasus ukuran. As of 2007 ^[update] , most desktop computer motherboards use one of these standard form factors—even those found in Macintosh and Sun computers, which have not traditionally been built from commodity components. Pada tahun 2007 ^[update] , kebanyakan komputer desktop motherboard menggunakan salah satu dari faktor-faktor bentuk standar-bahkan yang ditemukan di Macintosh dan Sun komputer, yang tidak tradisional telah dibangun dari komponen komoditas. The current desktop PC form factor of choice is ATX . PC desktop saat ini faktor bentuk pilihan adalah ATX . A case's, motherboard and PSU form factor must all match, though some smaller form factor motherboards of the same family will fit larger cases. , Motherboard Sebuah kasus dan faktor PSU bentuk semua harus cocok, meski beberapa motherboard faktor bentuk yang lebih kecil dari keluarga yang sama akan cocok dengan kasus yang lebih besar. For example, an ATX case will usually accommodate a microATX motherboard. Misalnya, kasus ATX biasanya akan menampung microATX motherboard.

Laptop computers generally use highly integrated, miniaturized and customized motherboards. Laptop komputer umumnya sangat terpadu, miniatur dan disesuaikan motherboard. This is one of the reasons that laptop computers are difficult to upgrade and expensive to repair. Ini adalah salah satu alasan bahwa laptop komputer sulit untuk meng-upgrade dan mahal untuk perbaikan. Often the failure of one laptop component requires the replacement of the entire motherboard, which is usually more expensive than a desktop motherboard due to the large number of integrated components. Seringkali kegagalan satu komponen laptop memerlukan penggantian seluruh motherboard, yang biasanya lebih mahal daripada motherboard desktop karena banyaknya komponen yang terintegrasi.

Bootsrap menggunakan BIOS

Motherboards contain some non-volatile memory to initialize the system and load an operating system from some external peripheral device. Motherboard mengandung beberapa memori non-volatile untuk menginisialisasi sistem dan memuat sistem operasi dari beberapa perangkat periferal eksternal. Microcomputers such as the Apple II and IBM PC used ROM chips, mounted in sockets on the motherboard. Mikrokomputer seperti Apple II dan IBM PC digunakan ROM chip, dipasang di soket pada motherboard. At power-up, the central processor would load its program counter with the address of the boot ROM and start executing ROM instructions, displaying system information on the screen and running memory checks, which would in turn start loading memory from an external or peripheral device (disk drive). Pada power-up, prosesor pusat akan memuat program counter dengan alamat ROM boot dan mulai menjalankan instruksi ROM, menampilkan informasi sistem pada layar dan berjalan memeriksa memori, yang pada gilirannya akan mulai memuat memori dari perangkat eksternal atau periferal (disk drive). If none is available, then the computer can perform tasks from other memory stores or display an error message, depending on the model and design of the computer and version of the BIOS. Jika tidak tersedia, maka komputer dapat melakukan tugas-tugas dari toko memori lain atau menampilkan pesan kesalahan, tergantung pada model dan desain dari komputer dan versi BIOS.

Most modern motherboard designs use a BIOS , stored in an EEPROM chip soldered to the motherboard, to bootstrap the motherboard. Kebanyakan motherboard desain modern menggunakan BIOS , disimpan dalam sebuah EEPROM chip disolder ke motherboard, untuk bootstrap motherboard. (Socketed BIOS chips are widely used, also.) By booting the motherboard, the memory, circuitry, and peripherals are tested and configured. (Socketed BIOS chip banyak digunakan, juga.) Dengan boot motherboard, memori, sirkuit, dan periferal yang diuji dan dikonfigurasi. This process is known as a computer Power-On Self Test (POST) and may include testing some of the following devices: Proses ini dikenal sebagai komputer Power-On Self Test (POST) dan dapat mencakup pengujian beberapa perangkat berikut:

• floppy drive floppy drive
• network controller jaringan controller
• CD-ROM drive CD-ROM drive
• DVD-ROM drive DVD-ROM drive
• SCSI hard drive SCSI hard drive
• IDE , EIDE , or SATA hard disk IDE , EIDE , atau SATA hard disk
• External USB memory storage device Eksternal USB memori perangkat penyimpanan

Any of the above devices can be stored with machine code instructions to load an operating system or program . Setiap perangkat di atas dapat disimpan dengan kode mesin instruksi untuk memuat sistem operasi atau program .